Madu Hutan Sumatera

Apa itu Madu Hutan Sumatera?

Madu hutan Sumatera merupakan jenis madu yang diperoleh oleh lebah Apis Dorsata, yang paling dikenal khasiatnya yang bermanfaat dan ramai dibeli oleh masyarakat sekitar. Madu hutan Sumatera berasal dari lebah liar yang mengonsumsi banyak bunga di hutan Sumatera, Indonesia.

Fakta Madu Hutan Sumatera

Menurut Badan Kesehatan Dunia atau W.H.O telah mempublikasikan informasi bahwa madu disebut sebagai parasetamol terbaik dalam mengatasi demam. Tentu madu hutan Sumatera juga memiliki kandungan parasetamol dan masih banyak kandungan lainnya serta khasiat terbaik untuk kesehatan tubuh.

Akhir-akhir ini sering muncul banyak berita tentang banyak anak-anak menjadi korban keserakahan bisnis farmasi. Dimana pemerintah menarik seluruh produk obat batuk dan demam yang mengandung parasetamol dan memiliki kandungan yang menyebabkan resiko penyakit gagal ginjal. Namun tak perlu khawatir tentang hal tersebut, karena anak berumur diatas 2 tahun yang mengalami demam, batuk, dan flu dapat segera teratasi dengan mengonsumsi madu hutan Sumbawa. Dengan mengonsumsi madu hutan Sumatera dengan takaran 1 sendok makan, 2 sampai 3 kali sehari.

Dan perlu diperhatikan, dalam membeli produk madu hutan Sumatera, pastikan memiliki kualitas yang tinggi, melewati uji klinis standart lab SNI, bersertifikat halal, dan memiliki rekomendasi serta testimoni yang baik. Saat ini harga madu hutan Sumatera memiliki harga berkisar antara Rp. 170.000,00 hingga Rp. 250.000,00 per kilo gram. Maka apabila menemukan produk yang jauh di bawah harga tersebut, seperti di bawah harga Rp. 100.000,00 , maka madu hutan Sumatera tersebut sudah dicampur atau di-oplos dengan campuran air atau madu lebah ternak lainnya.

Manfaat Madu Hutan Sumatera Secara Umum

1. Madu Hutan Sumatera Sebagai Sumber Antioksidan

Antioksidan alami pada madu hutan Sumatera merupakan agen untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul pada tubuh yang tidak stabil, yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan dan sel. Kandungan antioksidan dapat mengurangi efek molekul yang tidak stabil dengan menetralkan molekul tersebut sebelum menyebabkan kerusakan pada tubuh.

Madu hutan Sumatera secara umum juga memiliki fungsi sebagai agent anti-aging yang cocok untuk semua jenis kulit. Produk skincare juga banyak yang mencampurkan dengan madu tersebut, namun tak kalah juga hanya menggunakan madu hutan Sumatera, kulit akan terlihat sehat dan segar.

Faktanya, madu hutan Sumatera merupakan sumber antioksidan yang sangat kaya karena berasal dari habitat atau lingkungan dengan tingkat polusi yang sangat rendah. Kurangnya polusi menandakan bahwa hanya sedikit resiko terkominasi pestisida atau zat yang tidak alami lainnya, yang dapat menyebabkan masalah bagi lebah atau produksi madu.

2. Madu Hutan Sumatera Membantu Menurunkan Gula Darah

Madu Hutan Sumatera juga berfungsi sebagai sumber gula alami yang mengandung frukotsa dan glukosa, yang sering kita jumpai pada kandungan buah-buahan. Frukotsa dan glukosa akan terserap ke dalam aliran darah lebih lambat daripada jenis gula lainnya, karena saling terikat. Sehingga glukosa dan frukotsa dalam madu hutan Sumatera memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, sehingga dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang menyebabkan resistensi insulin atau diabetes.

3. Mengandung Sifat Antibakteri dan Anti-mikroba

Selain sebagai sumber anti-oksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, anti-oksidan juga membantu mencegah atau melawan penyakit, dan mengurangi efek penuaan pada tubuh.

Kemudian adanya sifat lain yang mendukung kinerja dari sifat anti-oksidan yaitu sifat anti-bakteri yang berguna untuk mencegah virus atau bakteri yang menyebabkan infeksi pada jaringan tubuh. Walaupun madu hutan Sumatera bukan obat penyembuh, apabila dikonsumsi telah terbukti dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat daripada jenis madu lainnya.

Madu hutan Sumatera yang diperoleh dari lebah apis dorsata sangat berharga bagi tubuh karena khasiat yang luar biasa, karena adanya sifat anti-mikroba yang mampu menyembuhkan gangguan pencernaan seperti kembung atau sembelit. Madu hutan Sumatera juga memiliki ciri khas rasa yang unik, karena tidak terlalu manis dan cenderung asam daripada madu ternak lainnya. Sehingga madu hutan Sumatera cocok dikonsumsi dan disajikan juga sebagai minuman herbal.

4. Mengurangi Peradangan

Madu hutan Sumatera mampu mengurangi peradangan secara cepat dan efektif, karena mengandung senyawa methylglyoxal (MGO) untuk melawan peradangan dan meningkatkan aktivitas anti-oksidan pada sel. Lebah liar berjenis apis dorsata di hutan Sumatera mengonsumsi madu yang dapat mengobati radang sendi, alergi, dan kondisi peradangan lainnya, yang menyebabkan peradangan kronis.

Masih banyak manfaat lainnya dari madu hutan Sumatera seperti adanya dukungan sifat anti-inflamasi yang dapat menyembuhkan berbagai gejala alergi dan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti gula untuk program diet. Kemudian dapat meredakan demam karena didukung oleh kandungan parasetamol di dalamnya.

Yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Produk Madu Hutan Sumatera

Setelah mengenal manfaat secara umum dari madu hutan Sumatera, perlu diperhatikan juga beberapa hal sebelum membeli produk madu hutan Sumatera, sebagai berikut:

• Melewati uji klinis standart SNI dan bersertifikat halal.
• Harga dengan kisaran Rp. 170.000,00 hingga Rp. 250.000,00.
• Memiliki aroma yang wangi.
• Berwarna kuning kecokelatan.
• Produk memiliki rekomendasi serta testimoni yang baik dari para konsumen yang membeli