Bahaya Mengonsumsi Madu Berlebihan

Fakta Mengkonsumsi Madu

Madu banyak diketahui memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Khasiat dari madu paling umum dapat meredakan batuk, mempercepat penyembuhan luka, dan menyehatkan sistem pencernaan.

Tetapi, apakah kita boleh mengonsumsi madu setiap hari? Serta berapa kali kita dapat mengonsumsi madu dalam sehari?

Madu memiliki rasa manis alami yang rasanya relatif sama dengan gula biasa. Sehingga, mengonsumsi madu yang memiliki kandungan glukosa serta frukotsa seharusnya aman. Banyak orang menganggap madu lebah aman dan sehat daripada gula biasa.

Namun, tahukah anda bahwa madu memang mempunyai manfaat yang banyak, dan apabila dikonsumsi berlebihan, akan menyebabkan efek samping yang buruk pada tubuh.

Efek Samping Madu

Berikut merupakan bahaya mengonsumsi madu setiap hari atau berlebihan.

1. Timbulnya Permasalahan pada Pencernaan

Mengonsumsi madu secara berlebihan dapat menimbulkan permasalahan pencernaan, seperti kram perut, diare, serta perut kembung. Faktanya, adanya kandungan frukotsa pada madu yang dapat mempengaruhi kemampuan usus dalam menyerap nutrisi. Sehingga apabila Anda sedang mengalami diare atau kembung setelah mengonsumsi madu secara berlebihan, segera untuk dihentikan dan segera periksa ke dokter.

2. Dapat Meningkatkan Kadar Gula Darah

Walaupun madu sebagai alternatif pengganti gula biasa, madu tetap mengandung gula alami. Penderita diabetes juga perlu memperhatikan takaran mengonsumsi madu agar tidak berlebihan dan dapat dikonsultasikan ke dokter.

Mengonsumsi madu dalam jangka panjang, dapat meningkatkan kada hemoglobin A1C (hemaglobin yang terserap pada glukosa) pada darah. Sehingga kadar hemoglobin A1C yang tinggi dapat meningkatkan resiko diabetes lebih tinggi.

Madu juga memiliki efek samping yang mirip dengan gula biasa serta sirup jagung yang tinggi frukotsa. Madu juga dapat meningkatkan kadar trigliserida dan dapat mengganggu kinerja glukosa. Kemudian, apabila mengonsumsi madu secara berlebihan dapat mengalami resistensi insulin yang dapat menyebabkan jumlah gula pada darah meningkat.

3. Dapat Menaikkan Berat Badan

Efek samping berikutnya apabila mengonsumsi madu secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan. Karena satu sendok makan madu (21 gram) setara 64 kalori. Kalori yang relatif tinggi ini sudah tergolong sebagai gula tambahan.

Mengonsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan. Sementara, pengurangan gula tambahan juga dapat menurunkan berat badan. Menurut penelitian dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), pentingnya untuk selalu menjaga asupan gula harian dibawah 10 persen dari total kalori. Sehingga, konsumsi madu dalam sehari dengan takaran yang teratur dan tidak berlebihan.

4. Memicu Penyakit Botulisme pada Anak di Bawah 2 Tahun

Apabila madu dikonsumsi oleh anak dibawah 2 tahun, dapat menimbulkan dapat yang berbahaya, seperti penyakit botulisme, karena adanya kandungan spora bakteri C. Botulinum (Clostridium Botilinum) yang tidak dapat dicerna oleh anak dibawah 2 tahun.

Anak dibawah 2 tahun memiliki sistem pencernaan yang belum sempurna, sehingga dapat menyebabkan penyakit botulisme. Maka dari itu, hindari madu dari anak dibawah 2 tahun, agar lebih konsiertasi.

5. Dapat Merusak Gigi

Madu yang dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebakan kerusakkan pada gigi. Dilansir dari USDA di Amerika Serikat, sekitar 82 persen madu merupakan gula alami.

Faktanya, gula umumnya dapat bereaksi pada bakteri mulut dan menghasilkan asam. Selain itu, madu yang lengket, juga dapat menempel pada gigi kita.

6. Keracunan pada Tubuh

Madu memiliki kandungan sifat antik-mikroba, seperti bakteri, jamur dan ragi dapat. Kandungan alami lainnya juga dapat hilang karena sudah melewati pengolahan produksi madu yang sudah dicampur dan juga karena angin, debu, serta kontainer yang tidak steril.

Demikian informasi tentang bahaya konsumsi madu secara berlebihan.

Perlu kalian ketahui, sebaiknya konsumsi madu yang seratus persen jaminan murni, sudah terekomendasi dan memiliki testimoni dari banyak konsumen, serta teruji secara klinis, dan bersertifikat halal. Kemudian cari produk madu murni yang memiliki keterangan berupa aturan atau anjuran dari produk yang dibeli.

Apabila anda memiliki alergi seperti serbuk sari bahkan alergi pada madu murni, segera menghindari dari hal tersebut. Kemudian, apabila anda mempunyai diabetes, segera konsultasikan ke dokter supaya dapat mengerti takaran yang teratur untuk menghindari kadar gula pada darah yang meningkat.

Tahukah Anda, Sarang Maduku Official memiliki berbagai produk madu murni yang 100% murni tanpa melewati tahap pasteurisasi. Seluruh produk madu murni kami sudah melewati uji klinis oleh lab SNI 8664:2018 Februari Tahun 2021 dan bersertifikat halal. Dan juga seluruh produk madu murni kami sudah tertera anjuran penggunaan dalam mengonsumsi madu.

Berikut anjuran penggunaannya: